10 Kesalahan dalam Desain Website/Blog
Daftar kesalahan dalam desain website atau blog yang sering diabaikan blogger.
- Usability (berguna, bermanfaat)
- Readability (mudah dibaca)
- Visibility (mudah dan enak dilihat)
- Findability (mudah ditemukan oleh mesin pencari dan user/pembaca).
Beberapa kesalahan dalam desain Website/Blog berikut ini melanggar prinsip tersebut.
Para desainer blog/web, masterweb, atau web developer biasanya mengacu pada hasil penelitian Jakob Nielsen soal desain web. Dalam Alert Box-nya, Nielsen menyebutkan ada 10 kesalahan dalam desain website (blog).
5. Fixed Font Size.
6. Page Titles With Low Search Engine Visibility.
7. Anything That Looks Like an Advertisement.
9. Opening New Browser Windows.
Para desainer blog/web, masterweb, atau web developer biasanya mengacu pada hasil penelitian Jakob Nielsen soal desain web. Dalam Alert Box-nya, Nielsen menyebutkan ada 10 kesalahan dalam desain website (blog).
10 Kesalahan dalam Desain Website/Blog
1. Bad Search Box.
Pencarian yang Buruk. Lebih buruk lagi jika tidak ada kotak pencarian di blog Anda. Maka, selalu pasang kotak pencarian yang mudah dilihat.
2. PDF Files for Online Reading. Posting berupa file Pdf.
3. Not Changing the Color of Visited Links.
Tidak mengubah warna link yang sudah dikunjungi. Yang baik: warna link: biru, visited link: merah, mouse hover: garis bawah atau warna oranye.
4. Non-Scannable Text.
Teks (naskah posting) tidak bisa dipindai, susah dibaca, numpuk, tidak ada jarak antar-alinea, alinea-nya panjang. Yang baik: satu alinea maksimal lima baris, ada jarak antar paragraf, lengkapi dengan bullet, numbering, dan text highlight (warna, bold, italic, dll).
5. Fixed Font Size.
Ukuran huruf terlalu kecil. Yang baik, ukuran huruf postingan: Arial 14pixel dan semisal dengannya.
6. Page Titles With Low Search Engine Visibility.
Judul halaman sulit diindeks mesin pencari dan sulit ditemukan pembaca. Yang baik: gunakan Heading Tag (H1, H2, H3) dinamis dengan judul posting yang mencolok dan menggunakan H1.
7. Anything That Looks Like an Advertisement.
Terlalu banyak iklan, banyak animasi, banyak flash, banyak warna, dan banyak windows pop-up. Lenyapkan pop-up FB Like Box di blog Anda. Itu mengganggu banget bagi user.
8. Violating Design Conventions.
Jangan berusaha "tampil beda" dengan tampilan blog orang lain. Itu bisa membingungkan user. Buatlah desain web standar, navigasi menu standar, daftar posting standar, agar tidak membuat user bingung karena sudah terbiasa dengan blog lain yang standar.
Pilih template blog yang simple, clean, minimalis, dan "jangan kumuh" dengan terlalu banyak warna.
9. Opening New Browser Windows.
Jangan gunakan "target='_blank" (membuka tab/window baru) di link eksternal. Jangan khawatir user meninggalkan blog Anda. Mereka akan kembali jika blog Anda memang berkualitas.
10. Not Answering Users' Questions.
Tidak menjawab pertanyaan yang masuk di kolom komentar, atau tidak merespons user yang berkomentar. Ini membuat user merasa dicuekin dan takkan kembali membuka blog Anda.
Demikian 10 kesalahan desain web hasil survei Jakob Nielsen. Tentu, penjelasannya atau tambahannya, versi CB.
Kesalahan dalam Desain Website/Blog Lainnya
Referensi lebih lengkap soal Kesalahan dalam Desain Website/Blog bisa disimak di "43 Web Design Mistakes You Should Avoid", antara lain (yang terpenting):
- Tidak mengunakan Meta Tags.
- Menggunakan jenis huruf yang "indah tapi aneh" dan sulit dibaca.
- Menggunakan flash/animasi
- Memasang musik, apalagi yang "auto play", dan user sulit mematikannya.
- Tidak membuat halaman "About" (profil blogger/identitas blog).
- Hindari "menu drop down" karena sulit ditemukan atau menyulitkan.
- Jangan gunakan link dengan anchor teks "Klik Disini" (Click Here) karena tidak SEO dan User Friendly.
- Jangan gunakan gambar animasi (bergerak). Do not use animated GIF!
- Banyak lagi deh... 'kan ada 43.
10 Kesalahan dalam Desain Website/Blog
Reviewed by admin
on
7:11:00 AM
Rating: