Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 5 Hal 130-132
KUNCI JAWABAN KELAS 6 TEMA 7
SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 5 HALAMAN 130, 131, 132
Kunci Jawaban Halaman 130
Ayo Berdiskusi
1. Pernakah kamu mengalami kejadian seperti Beni?
Kunci Jawaban :
Pernah
2. Sikap apa yang tidak pantas ditiru dari cerita Beni di atas?
Kunci Jawaban :
Sikap bermalas-malasan dan suka menunda-nunda pekerjaan
3. Sikap apa yang dapat ditiru dari cerita Beni di atas?
Kunci Jawaban :
- Sikap bertanggung jawab. Walaupun terburu-buru Beni tetap mengerjakan tugas yang diberikan.
- Berjiwa besar. Beni mau mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
- Patuh pada orang tua. Beni menuruti dan menyanggupi permintaan ibunya
Kunci Jawaban Halaman 131
Ayo Menulis
1. Tuliskanlah contoh-contoh penerapan nilai-nilai keadilan dalam kehidupanmu sehari-hari
2. Tuliskan pendapatmu mengenai pelaksanaan keadilan di lingkungan sekitarmu
Kunci Jawaban :
1. Tuliskanlah contoh-contoh penerapan nilai-nilai keadilan dalam kehidupanmu sehari-hari
- Bergotong royong membuat kue yang akan diberikan pada teman yang sakit pada saat menjenguknya
- Ayah memberi uang saku secara adil kepada saya dan saudara-saudara yang lain
- Berusaha menolong orang lain di sekitar kita sesuai dengan kemampuan kita
- Menghargai hasil karya adik
- Menghormati pejalan kaki saat menyeberang ketika saya berkendara
- Belajar dengan sungguh-sungguh dan berusaha dengan sebaik-baiknya saat ada PR (Pekerjaan Rumah)
- Menghormati hak tetangga saat waktu istirahat dengan tidak ramai bermain di sekitar rumahnya
2. Tuliskan pendapatmu mengenai pelaksanaan keadilan di lingkungan sekitarmu
Kunci Jawaban :
Pelaksanaan keadilan di lingkungan sekitar rumah saya sudah baik, walau masih ada beberapa orang yang kurang bisa melaksanakannya dengan baik, seperti beberapa teman yang masih suka bermain pada saat banyak orang-orang istirahat di rumahnya, juga ada beberapa orang yang kurang menghormati hak pejalan kaki dengan berjualan di sepanjang trotoar dekat rumah saya. Kebersamaan di daerah saya sangat baik, karena kami dan para tetangga sering saling mengunjungi, terutama bila ada anggota masyarakat kami yang sakit, maka tanpa diperintah, para tetangga akan bergantian datang menjenguk. Keadilan yang dilakukan para pemimpin kami di lingkungan kami seperti pak RT dan pak RW juga sangat baik, mereka tidak membeda-bedakan dalam membantu mengurus keperluan warga sekitar.
Kunci Jawaban Halaman 132
Ayo Bercerita
Pada Pembelajaran 2, kamu telah membuat peta pikiran tentang menghadapi masa pubertas. Sekarang, presentasikan hasil karyamu di depan teman-teman dan Bapak/Ibu Guru. Lakukan secara bergantian. Berikan apresiasi kepada temanmu yang sedang mempresentasikan karyanya.
MENGHADAPI MASA PUBERTAS
Pubertas adalah masa yang tiap orang pasti mengalaminya, baik laki-laki maupun perempuan.
Ayo Mencoba
Hari ini kamu akan berpidato dengan menggunakan teks pidato yang sudah kamu buat. Kamu pun akan mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan karena kamu akan memimpin sepuluh orang teman kelasmu.
Pilihlah tempat untuk berpidato di hadapan teman-temanmu itu. Berpidatolah dengan lantang, percaya diri, dan penuh semangat, namun tetap harus santun
MENGHADAPI MASA PUBERTAS
Pubertas adalah masa yang tiap orang pasti mengalaminya, baik laki-laki maupun perempuan.
Pengertian pubertas sendiri adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis dan pematangan fungsi reproduksi. Diperlukan beberapa persiapan bagi anak yang memasuki fase pubertas ini, diantaranya :
- Selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta, Tuhan Yang Maha Esa
Dengan kita mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka secara otomatis kita akan mempelajari nilai-nilai keagamaan. Dalam nilai-nilai keagamaan ini juga diajarkan cara bergaul yang benar antara lawan jenis, dan juga cara menghadapi diri sendiri, maupun cara menghadapi/bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
- Mencari informasi, bertanya, dan berdiskusi tentang pubertas dan pendidikan seksual kepada orang yang mengerti
Informasi sangat penting bagi anak-anak yang memasuki masa pubertas. Dengan informasi kita bisa mengetahui apakah kita sudah memasuki masa pubertas atau belum, tahu bagaimana cara menjaga kesehatan organ-organ reproduksi kita, maupun informasi lainnya
- Selalu berpikir positif dan melakukan perbuatan yang positif
Dengan kita berpikir positif, maka kecenderungan kita dalam bertindak juga lebih banyak dipengaruhi kegiatan-kegiatan yang positif, seperti berolahraga, belajar, berinteraksi dengan masyarakat dan sebagainya.
- Banyak membaca buku pengetahuan
Membaca adalah jendela dunia, dengan membaca kita bisa mengetahui banyak hal, termasuk masalah pubertas ini. Dengan membaca kita bisa lebih paham dan mampu mengantisipasi dan melakukan tindakan-tindakan yang benar, saat kita memasuki masa pubertas.
- Pilih teman/pergaulan yang baik
Teman/pergaulan mempunyai peran yang sangat besar dalam membentuk karakter kita. Baik buruknya kita dipengaruhi oleh baik buruknya orang-orang di sekitar kita. Oleh karena itu kita harus pandai dalam memilih teman, walau bukan berarti kita melakukan disriminasi dalam berteman, tapi lebih tepatnya adalah melakukan seleksi dalam berteman.
- Kembangkan hobi dan bakatmu
Dengan lebih mencurahkan tenaga dan pikiran untuk menyalurkan hobi positif dan bakat, maka masalah-masalah yang mungkin bisa timbul pada masa pubertas sedikit demi sedikit bisa dialihkann dengan kegiatan-kegiatan positif tersebut.
Ayo Mencoba
Hari ini kamu akan berpidato dengan menggunakan teks pidato yang sudah kamu buat. Kamu pun akan mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan karena kamu akan memimpin sepuluh orang teman kelasmu.
Pilihlah tempat untuk berpidato di hadapan teman-temanmu itu. Berpidatolah dengan lantang, percaya diri, dan penuh semangat, namun tetap harus santun
Pidato Tentang Gotong Royong
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kita dapat berkumpul bersama pada pagi hari yang cerah ini. Yang terhormat, Bapak/Ibu guru yang saya kagumi serta teman-teman yang saya sayangi.
Perkenankanlah pada kesempatan kali ini, saya ingin memberikan satu fakta unik. Suatu fakta yang mana di negara-negara modern tidak akan ditemui hal ini. Mungkin kita kagum melihat Amerika dengan kemajuan teknologinya, mungkin kita kagum melihat Jepang dengan etos/semangat kerjanya, mungkin kita kagum dengan kehebatan arsitek orang-orang Eropa. Tapi kita sebagai orang Indonesia jangan kecil hati melihat kenyataan tersebut, karena apa? Karena orang Amerika, orang Jepang maupun orang Eropa pasti akan terkagum-kagum melihat satu fakta unik ini, suatu fakta kenyataan yang hanya dimiliki oleh orang Indonesia, tidak oleh orang Amerika, tidak oleh orang Jepang, atau negara-negara Eropa lainnya, apa itu? hal tersebut adalah GOTONG ROYONG.
Gotong royong adalah Istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Bukankah di luar negeri juga ada bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan? Memang ada, namun kegiatan di luar negeri tersebut masih diikuti dengan yang namanya materialistis alias bersifat kebendaan. Kita ambil contoh di Indonesia, saat satu keluarga ingin membongkar rumahnya untuk direnovasi, apa yang terjadi? maka berbondong-bondong tetangga-tetanga maupun orang-orang di sekitar lingkungan itu dengan ikhlas bahu membahu membantu membongkar rumah, tanpa diperintah, warga masyarakat bermusyawarah menentukan pembagian kerja, tidak ada upah/bayaran sama sekali, tuan rumah hanya menjamu para warga tersebut dengan makanan ala kadarnya. Bagaimana dengan di Amerika, Jepang atau negara-negara Eropa lainnya? Adakah bila satu keluarga hendak membongkar rumah untuk direnovasi, maka para tetangganya turut membantu? Tidak ada teman-teman. Tetangga atau orang-orang di sekitarnya akan bersikap cuek, tidak peduli, karena itu bukan masalah mereka, itu masalah yang punya rumah. Jadi ketika rumah mau dibongkar untuk direnovasi, maka pemilik rumah pasti memakai jasa kontraktor rumah untuk melakukannya, karena negara-negara di luar sana, apa-apa dinilai dengan uang.
Bersyukurlah dan berbanggalah kita hidup di Indonesia, karena uang memang penting, tapi itu bukan yang utama. Yang utama adalah kebersamaan dalam kebahagian dan keceriaan. Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu mempertahankan salah satu ciri bangsa kita ini. Semangat gotong royong harus tetap kita jaga, harus tetap identik dengan bangsa Indonesia. Semangat gotong royong ini harus kita tularkan kepada sesama, karena dengan semangat gotong royong semangat kebersamaan akan tetap terjaga dan tujuan bisa tetap tercapai, "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing"
Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, semoga bisa menginspirasi kita semua, jika ada kurangnya, saya mohon maaf, karena saya adalah manusia, tempat salah dan lupa. Jika ada lebihnya, semua itu semata-mata karena Tuhan Yang Maha Pemurah. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 5 Hal 130-132
Reviewed by admin
on
9:34:00 PM
Rating: