Pemimpin Idolaku Hal 53-59 Kelas 6 Tema 7
PEMIMPIN IDOLAKU
HALAMAN 53, 54, 55, 58, 59 KELAS 6 TEMA 7
Kunci Jawaban Halaman 53
Ayo Menulis
Tulislah pemimpin idolamu dan nilai-nilai kepemimpinan yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Jangan lupa menuliskan contoh kegiatan yang telah dilakukan.
Kunci Jawaban :
Pemimpin idola saya adalah ayah saya sendiri. Beliau orangnya ramah, supel bergaul dengan semua orang tanpa membeda-bedakan, agamis, selalu bersyukur, selalu optimis dan selalu berpikiran positif, adil, tegas, bahkan terhadap anaknya sendiri. Kegiatan yang saya senangi yang berasal dari beliau adalah program 1 jam bersama keluarga tanpa Gadget (perangkat elektronik). Jadi setiap hari kami menghabiskan waktu bersama selama 1 jam tanpa gadget. Kegiatan yang kami lakukan macam-macam selama program 1 jam tanpa gadget tersebut, bisa berdiskusi sambil bersantai di teras rumah, rekreasi atau makan bersama keluarga atau kegiatan yang lainnya. Dengan kegiatan tersebut maka timbul diantara kami sekeluarga rasa kebersamaan dan rasa persatuan diantara anak-anak beliau semakin kuat.
Kunci Jawaban Halaman 54
Gabungkanlah nilai-nilai kepemimpinan tokoh idolamu dan nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin idola teman satu kelompokmu. Pilihlah tiga nilai kepemimpinan dan contoh kegiatannya yang patut diteladani. Tuliskan ketiga nilai tersebut pada kotak yang bertuliskan 'nilai' dan tuliskan kegiatan yang telah dilakukannya pada kotak di sebelah kanan
PEMIMPIN IDOLA
Nilai : Keagamaan
- Selalu bersyukur
- Rajin beribadah
- Selalu berdoa dalam segala aktivitas
Nilai : Kepribadian
- Tegas
- Bertanggungjawab
- Optimis dan positif
Nilai : Sosial
- Supel terhadap semua orang
- Menghargai semua orang
- Suka menolong
Kunci Jawaban Halaman 55
Pemimpin idola dapat berasal dari berbagai kalangan. Diskusikan siapa saja para pemimpin idola teman sekelasmu. Apakah mereka bekerja di bidang politik, sosial, budaya, ekonomi atau pendidikan. Catat hasil diskusimu. Kamu bisa mempelajari contoh yang diberikan.
Nama Pemimpin Idola :
Sutomo
Posisi : Guru
Bidang : Pendidikan
Prestasi : Membuat program bank sampah sekolah
Salhak
Posisi : Ketua PKK
Bidang : Sosial
Prestasi : Program taman obat keluarga
Ma'ruf
Posisi : Pengurus Remaja Masjid
Bidang : Ekonomi
Prestasi : Program Remaja Mandiri/Kewirausahaan
Muhlis
Posisi : Ketua RW
Bidang : Budaya
Prestasi : Program "Kulinakno Sholawatan"/seni musik islami
Pemimpin idola memiliki nilai-nilai yang terlihat dalam kegiatan kesehariannya. Sebaiknya, kita banyak belajar dari para pemimpin yang menjadi pujaan atau idola kita.
Kamu bisa menuliskan tokoh idolamu, lembaga tempatnya bekerja, tugas, dan manfaat kelembagaan pada tabel berikut. Perhatikan contoh yang ada sebelum mengerjakan tugasmu.
Pemimpin idola : Kepala Puskesmas
Kelembagaan : Puskesmas
Tugas :
- Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dan supervisi
- Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan
- Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di puskesmas
Manfaat lembaga :
- Pusat pembangunan kesehatan masyarakat
- Membina peran serta masyarakat dalam meningkatkan kemampuan hidup sehat
- Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Pemimpin Idola : Kepala Desa
Kelembagaan : Pemerintahan Desa
Tugas :
- Memimpin penyelenggaraan pemerintah di tingkat desa
- Membina kehidupan masyarakat desa
Manfaat lembaga :
- Tempat pelayanan dan pembinaan masyarakat desa
- Sebagai pelaksana kegiatan pemerintahan di tingkat desa
Pemimpin idola : Kader Posyandu
Kelembagaan : Posyandu
Tugas :
- Kegiatan utama :
- Pelayanan kesehatan ibu dan anak
- Keluarga berencana
- Imunisasi
- Gizi
- Pencegahan dan penanggulangan diare
- Kegiatan pengembang
- Bina keluarga Balita
- Tanaman obat keluarga
- Bina keluarga lansia
Manfaat lembaga :
- Memperoleh kemudahan untuk memperoleh informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan balita
- Pertumbuhan anak balita terpantau kesehatannya
- Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak
Kunci Jawaban Halaman 58
Apakah kamu telah menerapkan nilai-nilai persatuan? Tulislah contoh penerapan nilai-nilai persatuan saat kamu berada di sekolah. Jangan lupa sertakan manfaatnya bagimu dan lingkungan sekitarmu.
Kunci Jawaban :
Penerapan nilai-nilai persatuan
Buatlah rencana pidato yang mengajak teman sekolahmu untuk membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumah untuk belajar membaca. Susunlah naskah pidato dengan struktur penyusunan yang telah dipelajari sebelumnya
Kamu akan berpidato di hadapan adik kelas dan guru-gurumu di pertemuan berikutnya.
Contoh Pidato
Kunci Jawaban :
Penerapan nilai-nilai persatuan
- Berteman tanpa membeda-bedakan
- Menghormati teman yang berbeda suku, agama dan ras
- Berkorban membantu teman yang mengalami kesusahan
Manfaat untuk diri sendiri
- Banyak teman
- Mendapat balasan respek/hormat dari teman-teman
- Kepuasan hati, teman bertambah banyak
Manfaat untuk lingkungan
- Timbul kebersamaan, kekeluargaan
- Timbul kebersamaan, kekeluargaan, solidaritas makin tinggi
- Timbul semangat kekeluargaan, kebersamaan makin terjalin
Kunci Jawaban Halaman 59
- Salam pembuka
Assalamu'alaikum Waramatullahi Wabarakatuh
Pertama-pertama, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana pada hari ini berkat kasih sayangNya, kita dapat berkumpul bersama disini.
- Pendahuluan
Perkenankanlah pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan sedikit data yang saya peroleh, semoga dengan penyampaian data ini dapat menggugah hati kita sebagai generasi penerus bangsa. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In The World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada bulan Maret tahun 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Sungguh memprihatinkan, jika rakyat Indonesia masih sangat rendah dalam hal minat membaca.
- Inti
Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa? Hanya prihatin? .... Jika hanya prihatin yang bisa kita lakukan, maka seluruh pejuang-pejuang bangsa yang kini terbaring kaku di pemakaman hanya bisa menangis, melihat cucu-cucu mereka sekarang telah ingkar nikmat, tidak bersyukur atas jerih payah perjuangan para pahlawan yang dengan rela berkorban apa saja, bahkan dengan nyawa.
- Keterangan lengkap
Oleh karena itu saya mengajak teman-teman untuk melakukan aksi nyata, bukan NATO, Not Action Talk Only, yang artinya tidak ada aksi hanya bicara saja. Bagaimana caranya? Banyak.... Kita dianugerahi akal pikiran, ciptakan kreativitas yang membuat kita dan orang-orang di sekitar kita menjadi tertarik untuk membaca. Kita bisa mengajak adik-adik kelas kita untuk sering mengunjungi perpustakaan, kita bisa bersedekah ilmu dengan mengajar adik-adik kelas kita yang belum bisa membaca di luar jam pelajaran, kita bisa menyisihkan uang jajan kita untuk kita belikan buku, kita bisa bersilaturahmi/berkunjung ke rumah tetangga-tetangga kita yang belum bisa membaca, dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan sesuai dengan kreativitas kita.
- Penutup
Semoga dengan kepedulian ini, kita bisa menyebarkan aura semangat positif dan optimis terhadap lingkungan sekitar kita, yang mana dengan tindakan kita masyarakat ikut tergugah dan turut berpartisipasi dalam gerakan minat baca ini, karena membaca adalah jendela dunia.
Bila kita telah melakukan berbagai kegiatan tersebut, maka kita tidak lagi ingkar nikmat kemerdekaan, kita bisa berjalan tegak dan berkata "Inilah aku, generasi pengisi kemerdekaan"
- Salam penutup
Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, jika ada kurang sempurnanya saya mohon maaf, karena kesempurnaan mutlak hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kamu akan berpidato di hadapan adik kelas dan guru-gurumu di pertemuan berikutnya.
Contoh Pidato
Assalamu'alaikum Waramatullahi Wabarakatuh
Pertama-pertama, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana pada hari ini berkat kasih sayangNya, kita dapat berkumpul bersama disini.
Yang terhormat bapak/Ibu Kepala Madrasah, yang terhormat bapak/ibu guru yang saya hormati, dan teman-teman serta adik kelas yang saya sayangi.
Perkenankanlah pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan sedikit data yang saya peroleh, semoga dengan penyampaian data ini dapat menggugah hati kita sebagai generasi penerus bangsa. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In The World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada bulan Maret tahun 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Sungguh memprihatinkan, jika rakyat Indonesia masih sangat rendah dalam hal minat membaca.
Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa? Hanya prihatin? .... Jika hanya prihatin yang bisa kita lakukan, maka seluruh pejuang-pejuang bangsa yang kini terbaring kaku di pemakaman hanya bisa menangis, melihat cucu-cucu mereka sekarang telah ingkar nikmat, tidak bersyukur atas jerih payah perjuangan para pahlawan yang dengan rela berkorban apa saja, bahkan dengan nyawa.
Oleh karena itu saya mengajak teman-teman untuk melakukan aksi nyata, bukan NATO, Not Action Talk Only, yang artinya tidak ada aksi hanya bicara saja. Bagaimana caranya? Banyak.... Kita dianugerahi akal pikiran, ciptakan kreativitas yang membuat kita dan orang-orang di sekitar kita menjadi tertarik untuk membaca. Kita bisa mengajak adik-adik kelas kita untuk sering mengunjungi perpustakaan, kita bisa bersedekah ilmu dengan mengajar adik-adik kelas kita yang belum bisa membaca di luar jam pelajaran, kita bisa menyisihkan uang jajan kita untuk kita belikan buku, kita bisa bersilaturahmi/berkunjung ke rumah tetangga-tetangga kita yang belum bisa membaca, dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan sesuai dengan kreativitas kita.
Semoga dengan kepedulian ini, kita bisa menyebarkan aura semangat positif dan optimis terhadap lingkungan sekitar kita, yang mana dengan tindakan kita masyarakat ikut tergugah dan turut berpartisipasi dalam gerakan minat baca ini, karena membaca adalah jendela dunia.
Bila kita telah melakukan berbagai kegiatan tersebut, maka kita tidak lagi ingkar nikmat kemerdekaan, kita bisa berjalan tegak dan berkata "Inilah aku, generasi pengisi kemerdekaan"
Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, jika ada kurang sempurnanya saya mohon maaf, karena kesempurnaan mutlak hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pemimpin Idolaku Hal 53-59 Kelas 6 Tema 7
Reviewed by admin
on
1:34:00 PM
Rating: